Rabu, 07 Desember 2011

Perkampungan Kerja DPD-BKPRMI Nagan Raya di Aceh Tamiang Tahun 2004


A. Pendahuluan
Sebagai kegiatan rutin tahunan, Perkampungan Kerja DPD-BKPRMI Kabupaten Nagan Raya diharapkan akan menjadi ajang mempererat silaturahmi sesama remaja masjid di Kabupaten dan umumnya di Aceh. Karena di dalamnya dilaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti pengobatan massal, pelatihan kader remaja masjid, bakti sosial, pelatihan calon guru TPA, dan Rapat Kerja Wilayah untuk menentukan tuan rumah PK tahun selanjutnya. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi bagian dari upaya memakmurkan masjid dan membumikan syariat Islam di Aceh dan khususnya di Nagan Raya.
B. Tujuan
Kegiatan Perkampungan Kerja bertujuan untuk:
1. Mendidik pemuda remaja mesjid untuk mandiri;
2. Menumbuhkan sikap toleransi, bekerja keras, dan ikhlas dalam setiap tindakan dan perbuatan;
3. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ajaran agama Islam;
4. Mewujudkan pembangunan dan pendidikan bagi masyarakat pedalaman;
5. Mengembangankan pengetahuan agama melalui kegiatan dakwah;
6. Meningkatkan ukhwah Islamiyah.
7. Mewujudkan masyarakat yang berbudaya Islami.
C. Kegiatan Pokok
1. Melaksanakan tugas dakwah;
2. Memberikan pendidikan dan pengajaran terhadap masyarakat;
3. Bakti sosial;
4. Memberikan pelatihan tentang Seni dan budaya Islami;


DOKUMENTASI PERKAMPUNGAN KERJA DPD-BKPRMI 
KAB. NAGAN RAYA TAHUN 2004


Foto bersama anggota Perkampungan Kerja Nagan Raya dengan Penari Ranup
Lampuan Usai Pembukaan Perkampungan kerja tanggal 12 Juli 2004
di Aceh Tamiang.

Foto bersama anggota Perkampungan Kerja Nagan Raya dengan Ketua Umum DPW,
DPP-BKPRMI   Usai Pembukaan Perkampungan kerja tanggal 12 Juli 2004
di Aceh Tamiang.

Foto bersama anggota Perkampungan Kerja DPD-BKPRMI Nagan Raya dengan
GroupTari Ranup Lampuan Usai Pergelaran Seni menjelang Pembukaan
Perkampungan Kerja tanggal, 12 Juli 2004 di Aceh Tamiang.

 Anggota Perkampungan Kerja DPD-BKPRMI saat menampilkan puisi dan seni bernuansa 
Islami (Drs. Syarifuddin, AR, Drh. Mohd. Zahed, Ibnu Hajar, S.Ag, T.M. Iskandar, S.PdI,
M. Ihksan dan Grop Rebana Aceh Tamiang), tanggal 13 Juli 2004 di Aceh Tamiang.

Anggota Perkampungan Kerja DPD-BKPRMI saat melaksanakan Bakti Sosial
diAceh Tamiang, tanggal 13 Juli 2004.


  Masyarakat Desa saat mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh Anggota
PK DPD-BKPRMI Nagan Raya tanggal 14 Juli 2004.
Anggota PK DPD-BKPRMI saat memberikan Tausiah pada Jamaah Magrib
tanggal 14 Juli 2004 di Aceh Tamiang.

Foto bersama anggota PK DPD-BKPRMI Kab. Nagan Raya pada acara ulang tahun
Kabupaten Aceh Tamiang ke-II tanggal 17 Juli 2004.

Peyerahan Bantuan kepada Masyarakat Aceh Tamiang Oleh Gebernur Aceh H. Abdullah
Puteh saat ulang tahun Kabupaten Aceh Tamiang ke-II tanggal 17 Juli 2004.
Foto bersama Anggota PK DPD-BKPRMI Nagan Raya dengan keluarga tempat
penginapan menjelang perpisahan tanggal, 18 Juli 2004 di Aceh Tamiang.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan moril atau spirituil atas terselenggaranya perkampungan ini.  Semoga dapat bermanfaat dalam meningkatkan  ukhwah Islamiyah, iman dan taqwa dimanapun kita berada. Amin...



Senin, 28 November 2011

Pengajian Qur'an di Lembaga Informal dan Non Formal

Pada umumnya orang tua menginginkan anaknya dapat membaca dan memahami Al-Qur'an dengan baik dan sempurna, hal ini dapat dilihat dari usaha orang tua memasukkan anak-anaknya ke tempat pengajian Al-Qur'an baik formal atau non formal khsusnya di Kabupaten Nagan Raya. Namun usaha tersebut sering terbentur dengan kekecewaan dimana harapan orang tua agar anaknya dapat membaca, mengerti, dan memahami Al-Qur'an sering tidak terkabulkan. Padalnya di Desa mereka tidak memiliki TPA, TPQ, atau setingkat dengannya. Meskipun ada lembaga tersebut memiliki sarana dan prasarana yang sangat minim sehingga sulit untuk memenuhi keinginan dari para orang tua.

Jumat, 25 November 2011

AD-ART


 ANGGARAN DASAR
BADAN KOMUNIKASI PEMUDA REMAJA MASJID INDONESIA
( BKPRMI )

Bismillahirrahmanirrahim

MUQADDIMAH
“Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku“ (Q.S. 51: 56) 
“Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.”  (Q.S. 21:107)
“Kamu  adalah ummat  yang terbaik  yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang  ma’ruf dan  mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Allah SWT “. (Q.S. 3 : 110)
“Siapakah yang lebih baik perkataannya dar ipada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal  saleh dan berkata sesungguhnya aku adalah bagian dari orang-orang muslim.” (Q.S. 41: 33)
“Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah, dan Allah beserta orang-orang yang sabar “ (Q.S. 2 : 249)
“Hai orang-orang yang beriman, barang siapa diantara kamu yang murtad dari agama-Nya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang beriman, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui “ (Q.S. 5 : 54).

“Dia telah mensyiaratkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan –Nya kepada Nuh dan apa yang telah kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya.  Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama-Nya) orang yang kembali (kepada-Nya) “ (Q.S. 42 : 13).
“Hanyalah yang  memakmurkan   masjid-masjid  Allah  ialah  orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari   kemudian,  serta tetap  mendirikan  shalat  dan  menunaikan  zakat  dan  tidak  takut (kepada siapapun) selain  kepada  Allah.  Maka   merekalah  orang-orang   yang  diharapkan  termasuk golongan orang-orang yang  mendapat petunjuk.” (Q.S. 9:18)
“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak perbuat ? Amat besar kebencian disisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan “ (Q.S. 61 : 2-3)
“Ada  tujuh  golongan  manusia  yang  Allah  akan  menaungi  mereka (dihari kiamat) yang tiada naungan  kecuali hanya naungan-Nya, yaitu Pemimpin yang adil, Anak muda yang tumbuh/menjadi dewasa dalam  keadaan  selalu mengabdi kepada  Allah SWT,  Seorang  yang hatinya terpaut di Masjid, dua orang yang   kasih  mengasihi  karena  Allah  mereka  berkumpul dan berpisah karena Allah, Seorang laki-laki yang dirayu oleh seorang perempuan yang berpangkat/bangsawan lagipula cantik tetapi menolak dan berkata   sungguh  aku  takut  kepada  Allah,  seseorang  yang  bersedekah kemudian merahasiakannya seolah-olah   tangan kirinya tiada mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan  kanannya  itu, Seseorang  yang  selalu  ingat  kepada  Allah   dikala  berkhalwat/sendiri  hingga  kedua  matanya  mencucurkan  air mata.” (H.R  Bukhori dan Muslim).
Bahwa sesungguhnya Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia adalah bagian dari potensi generasi muda yang bertanggung jawab terhadap masa depan Agama Islam, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
Bahwa sesungguhnya Pemuda Remaja Masjid menjadikan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sebagai landasan spiritual dan ahklak dalam rangka menggerakkan dan mengendalikan pembangunan bangsa.
Bahwa sesungguhnya Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia menjadikan Masjid sebagai pusat ibadah, kebudayaan dan perjuangan untuk membina generasi muda menjadi kader angsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, memiliki wawasan keislaman yang utuh dan wawasan yang ke-Indonesian yang kokoh, bersikap istiqomah, dan berakhlak mulia serta memiliki citra sebagai muwwahid, mujahid, musyadid, muaddib serta mujaddid.
Bahwa sesungguhnya keberadaan Pemuda dan Remaja Masjid merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Gerakan Kemasjidan di Indonesia, dalam berkhidmat kepada pembangunan bangsa untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, material dan spiritual, dalam ampunan Allah.
Atas dasar amanah mulia tersebut di atas serta sadar akan tanggung jawab sebagai generasi penerus tugas dakwah Islam, maka Pemuda Remaja Masjid Indonesia dengan ini membentuk Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia dengan dasar sebagai berikut :
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
N a m a
Organisasi ini bernama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia disingkat BKPRMI.
Pasal 2
Waktu dan Tempat
BKPRMI adalah kelanjutan yang semula bernama Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI), didirikan pada tanggal 19 Ramadhan 1397 Hijriah bertepatan dengan 3 September 1977 Miladiah di Masjid Istiqomah Bandung, untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
Kedudukan
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia berkedudukan hukum di Ibukota Negara Republik Indonesia.

BAB II
ASAS, STATUS DAN SIFAT
Pasal 4
Asas
BKPRMI berasaskan Islam.
Pasal 5
Status
BKPRMI adalah gerakan dakwah Pemuda Remaja Masjid seluruh Indonesia yang berstatus independen.
Pasal 6
Sifat
  1. BKPRMI bersifat keislaman, kemasjidan, keummatan dan keindonesiaan.
  2. BKPRMI sebagai wahana komunikasi dari organisasi Pemuda Remaja Masjid untuk pengembangan program secara komunikatif, informatif, konsultatif dan koordinatif.
BAB III
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 7
Tujuan
BKPRMI bertujuan memberdayakan dan mengembangkan potensi Pemuda Remaja Masjid agar bertaqwa kepada Allah SWT, memiliki wawasan keislaman dan keindonesiaan yang utuh dan kokoh, serta senantiasa memakmurkan Masjid sebagai pusat ibadah, perjuangan dan kebudayaan dengan tetap berpegang teguh kepada prinsip aqidah, ukhuwah dan dakwah Islamiyah untuk mewujudkan masyarakat marhamah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pasal 8
Usaha
Untuk tercapainya tujuan, BKPRMI melakukan usaha-usaha sebagai berikut :
  1. Terus menerus meningkatkan upaya pengembangan minat, kemampuan dan  pemahaman Al Qur’an bagi seluruh pemuda, remaja, dan anak-nak serta jamaah masjid.
  2. Mendorong tumbuhnya organisasi Pemuda Remaja Masjid dan mengokohkan komunikasi di kalangan Pemuda Remaja Masjid dalam rangka mengembangkan program dan gerakan dakwah Islam.
  3. Meningkatkan kualitas  dan  prestasi  generasi  muda bangsa melalui pendekatan  keagamaan, kependidikan, kebudayaan dan ilmu  pengetahuan sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan bangsa.
  4. Memantapkan wawasan keislaman dan keindonesiaan serta kesadaran Pemuda Remaja Masjid tentang cita-cita perjuangan bangsa, bela negara dan dakwah Islamiyah dalam arti luas.
  5. Membina dan mengembangkan kemampuan manajemen dan kepemimpinan Pemuda Remaja Masjid yang berorientasi kepada kemasjidan, keummatan dan keindonesiaan.
  6. Meningkatkan kesejahteraan  dan  kemampuan kewirausahaan pemuda dan remaja masjid melalui pengembangan  ekonomi dan ummat ummat.
  7. Meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan pemerintah, organisasi keagamaan,  kepemudaan dan profesi lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.
  8. Usaha lain yang tidak bertentangan dengan ruh dan tujuan organisasi.

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 9
Keanggotaan
1.      Anggota BKPRMI terdiri atas :
      1.a. Anggota Biasa
      1.b. Anggota Fungsional
      1.c. Anggota Kehormatan
2.      Mekanisme keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga BKPRMI

Pasal 10
Kewajiban dan Hak Anggota
Kewajiban dan hak anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga BKPRMI
BAB V
STRUKTUR DAN TATA KERJA ORGANISASI
Pasal 11
Struktur Organisasi
  1. Di Tingkat Nasional organisasi ini disebut Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda  Remaja Masjid Indonesia yang disingkat DPP BKPRMI dan berkedudukan di Ibukota Negara.
  2. Di Tingkat Propinsi organisasi ini disebut Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia yang disingkat DPW BKPRMI dan berkedudukan di Ibukota Propinsi.
  3. Di Tingkat Kabupaten dan Kota organisasi ini disebut Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia yang disingkat DPD BKPRMI dan berkedudukan di Ibukota Kabupaten atau Kota.
  4. Di Tingkat kecamatan organisasi ini disebut Dewan Pengurus Kecamatan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia yang disingkat DPK BKPRMI dan berkedudukan di Ibukota Kecamatan.
  5. Di Tingkat Kelurahan/Desa organisasi ini disebut Dewan Pengurus Kelurahan/Desa Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia yang disingkat DP Kel/Des BKPRMI dan berkedudukan di Ibukota Kelurahan/Desa.
  6. Di Tingkat Unit Organisasi ini terdiri dari organisasi Pemuda/Remaja masjid atau Mushalla yang dapat berbentuk Ikatan/Forum yang terdapat pada Masjid dan Mushalla di seluruh Indonesia.      
BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 12
Pengurus Paripurna
Kepengurusan Paripurna BKPRMI terdiri dari Dewan Pengurus dan Majelis Pertimbangan.
Pasal 13
Dewan Pengurus
  1. Dewan Pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia yaitu : Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Dewan Pengurus Daerah (DPD), Dewan Pengurus Kecamatan (DPK), dan Dewan Pengurus Kelurahan/Desa (DP Kel/Des).-
  2. Dewan Pengurus terdiri : Pengurus Harian, Departemen dan Lembaga BKPRMI.-

Pasal 14
Pengurus Harian
  1. Pelaksana tugas, fungsi dan kewenangan organisasi BKPRMI.
  2. Melaksanakan dan menandatangani kerjasama dan perjanjian organisasi, baik dalam negeri maupun luar negeri.
  3. Pengaturan Pengurus Harian diatur lebih lanjut dalam ART BKPRMI.
Pasal 15
Departemen
  1. Program organisasi yang bersifat umum dan temporer dilaksanakan oleh Departemen.-
  2. Departemen adalah merupakan kelengkapan organisasi pada setiap tingkat organisasi.-
  3. Hak, wewenang dan mekanisme Departemen diatur dalam ART BKPRMI.-
Pasal 16
Lembaga BKPRMI
  1. Program organisasi yang bersifat khusus dan berkelanjutan dilaksanakan oleh Lembaga BKPRMI.-
  2.  Lembaga BKPRMI adalah merupakan bagian integral dari Kepengurusan Paripurna BKPRMI pada tingkat organisasi pada setiap tingkat organisasi.-
  3.  Hak, wewenang dan mekanisme Lembaga diatur dalam Anggaran Rumah Tangga   BKPRMI.-
Pasal 17
Majelis Pertimbangan
Majelis Pertimbangan Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia terdiri dari : Majelis Pertimbangan Pusat (MPP), Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Majelis Petimbangan Daerah (MPD), Majelis Pertimbangan Kecamatan (MPK) dan Majelis Pertimbangan Kelurahan/Desa (MP Kel/Des).

Pasal 18
Masa Bakti Kepengurusan
  1. Masa bakti Kepengurusan Paripurna BKPRMI pada semua tingkat organisasi adalah selama 3 tahun.
  2. Ketua Umum BKPRMI pada semua tingkat organisasi dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.
Pasal 19
Pengesahan Kepengurusan Paripurna
  1. Kepengurusan Paripurna BKPRMI Tingkat Nasional ditetapkan dan disahkan oleh MUNAS BKPRMI.-
  2. Kepengurusan Paripurna BKPRMI Tingkat Provinsi disahkan oleh Dewan Pengurus Pusat BKPRMI.-
  3. Kepengurusan Paripurna BKPRMI Tingkat Kabupaten dan Kota disahkan oleh Dewan Pengurus Wilayah BKPRMI-
  4. Kepengurusan Paripurna BKPRMI Tingkat Kecamatan disahkan oleh Dewan Pengurus Daerah BKPRMI.-
  5. Kepengurusan Paripurna BKPRMI Tingkat Desa/Kelurahan disahkan oleh Dewan Pengurus Kecamatan BKPRMI.-
  6. Mekanisme pengesahan Kepengurusan Paripurna melalui jenjang organisasi.-
BAB VII
PEMBINA DAN PENASEHAT
Pasal  20
Pembina
  1. Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia memiliki Pembina yaitu Dewan Masjid Indonesia, Majenis Ulama Indonesia serta institusi lain yang kompeten dan relevan untuk pengembangan organisasi
  2. Mekanisme Pembina diatur dalam ART

Pasal 21
Penasehat
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia memiliki Penasehat, yaitu para pakar yang relevan, tokoh masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan struktur organisasi.
  1. Mekanisme Penentuan Penasehat diatur dalam ART

Pasal 22
Pendiri
Pendiri adalah Organisasi Pemuda/Remaja Masjid yang direpresentasikan oleh wakil-wakil mereka yang pertama kali mendirikan sorganisasi Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI) Tahun 1977 yang selanjutnya bernama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) sesuai hasil MUNAS VI BKPMI Tahun 1993 sebagai penggagas dan pencetus ide yang tergabung dalam Keluarga Besar Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia.

BAB VIII
KEDAULATAN DAN PERMUSYAWARATAN
Pasal 23
Kedaulatan
Kedaulatan BKPRMI berada di tangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh MUNAS.

Pasal 24
Permusyawaratan
1.      Bentuk permusyawaratan dalam BKPRMI meliputi : Musyawarah, Rapat Pimpinan, Rapat Kerja, Silaturahmi Kerja dan Rapat-rapat lain.
2.      Status, fungsi, hirarki mekanisme permusyawaratan dan kuorum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga BKPRMI.

BAB IX
ATRIBUT DAN KEKAYAAN DAN PENGHARGAAN
Pasal 25
Atribut
  1. BKPRMI mempunyai lambang, lagu dan atribut lainnya.
  2. Lembaga – lembaga BKPRMI mempunyai lambang, lagu dan atribut  lainnya yang secara organisatoris milik BKPRMI
  3. Bentuk, fungsi dan tata pemakaian atribut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga BKPRMI
Pasal 26
Kekayaan
  1. Kekayaan BKPRMI adalah seluruh asset dan inventaris kepengurusan disemua tingkat organisasi.
  2. Kekayaan organisasi diperoleh dari :
  3. Iuran dan sumbangan anggota organisasi
  4. Zakat, infak, sodaqoh, waqaf, hibah umat islam
  5. Usaha lain yang halal dan tidak mengikat.
  6. Jika BKPRMI dinyatakan bubar, maka seluruh kekayaan organisasi dihibahkan kepada lembaga da’wah sosial.
  7. Mekanisme perolehan, pengadaan dan penghapusan/penghibaan kekayaan organisasi diatur lebih lanjut dalam ART BKPRMI.
Pasal 27
Penghargaan
  1. Penghargaan dilingkungan BKPRMI hanya boleh dikeluarkan dan ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat  BKPRMI.
  2. Prosedur dan mekanisme penetapan penghargaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga BKPRMI.
BAB X
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 28
Perubahan
  1. Perubahan  dan penyempurnaan Anggaran Dasar ini, ditetapkan  dalam MUNAS Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia atau MUNAS  Istimewa (MUIS).
  2. Tata cara dan mekanisme perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BKPRMI diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 29
Pembubaran
  1. Pembubaran Pembubaran organisasi BKPRMI hanya dapat dilakukan oleh MUNAS dan atau oleh MUNAS Istimewa yang diadakan khusus untuk hal tersebut.
  2. Tata cara dan mekanisme pembubaran Organisasi BKPRMI diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 30
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XIV
K H A T I M A H
Pasal 31
  1. Anggaran Dasar ini merupakan perubahan dan penyempurnaan dari Anggaran Dasar BKPRMI hasil Musyawarah Nasional IX Tahun 2003 di Makassar Sulawesi Selatan.
  2.  Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Billaahi Fie Sabilil Haq
                                                Ditetapkan di         :   Banda Aceh
                                                Pada tanggal         :  10  Sya’ban     1427 H
                                                                                    03 September  2006 M
PRESIDIUM MUNAS X BKPRMI

  1. H. Said Abdul Kadir, S.Sos                           (Ketua )
  2. Hasid Hasan Pologai, SH. MA                      (Sekretaris)
  3. Supardi A. Kadir, S.Pd, S.Ip                          (Anggota)
  4. Usamah Al Madny, S.Ag                               (Anggota)
  5. Cucu Supriadin, S.Ag                                    (Anggota)
  6. Andi Kasman Makkuaseng, SE. MM            (Anggota)
  7. Fatquri Buseri, S.Ag                                       (Anggota)

Kamis, 24 November 2011

PROGRAM KERJA DPD-BKPRMI NAGAN RAYA

MUQADIMAH

Dalam beberapa tahun kedepan, masyarakat Indonesia masih akan menghadapi berbagai tantangan sebagai akibat dari krisis moral, krisis ekonomi dan politik yang belum sepenuhnya dapat teratasi. Tantangan tersebut antara lain : perkembangan politik transisi menuju demokrasi, termasuk peningkatan kualitas demokrasi politik menuju demokrasi untuk kemakmuran rakyat; dinamika kehidupan nasional dan internasional yang semakin komplek; pengaruh globalisai yang semakin luas, dalam dan cepat;serta pesatnya kemajuan ilmu pegetahuan dan teknologi, terutama teknologi komunikasi dan informasi dengan segala konsekuensi yang ditimbulkan, disampaing krisis moralitas akhlaq bangsa yang mengalami deglarasi sangat rendah.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) sebagai bagian dari elemen bangsa perlu mengambil langkah-langkah antisipasi bersama-sama dengan potensi bangsa lainnya untuk berpartisipasi, menyatukan kekuatan bersama agar bangsa Indonesia segera keluar dari berbagai krisis multi dimensional, denganparadigma baru yakni pembangunan masyarakat madani. Pembangunan masyarakat madani sekurang-kurangnya mencakup lima hal:pertama masyarakat yang menjungjung tinggi moral dan akhlakul Karimah, iman dan Taqwa (IMTAQ); Kedua, masyarakat yang mampu berfikir logis  (rasional), sistimatis, dan konsisten, sehingga mampu menggali dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang berdaya saing tinggi; Ketiga, masyarakatvyang profesional berlandaskan pada metode, teknologi dan cara inovatif lainnya secra jujur dan terbuka; Keempat, masyarakat yang efisien dan produktif dalam berbagai bidang kehidupan sebagai resonasi dari kualitas kerja yang shaleh; dan Keliima,  masyarakat yang memiliki kualitas hidup sejahtera, tentram dan damai dengan berbagai intrumen yang menjadi prasyaratnya, seperti kesempatan kerja, pendidikan dan sebagainya.
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) sebagai organisai kader sekaligus pelopor Gerakan Dakwah dengan segala potensi yang dimilikinya berkewajian mewujudkan cita-cita masyarakat madani, khususnya pembinaan yang kontinue  kepada generasi muda muslim untuk dijadikan motivator dan penggerak sebagai bagian dari proses terwujudnya masyarakat madani.
Kebijakan Nasional BKPRMI yang digulirkan oleh segenap jajaran BKPRMI adalah implementasi optimal gerakan dakwah yang dituangkan dalam Pokok-Pokok Program Kerja DPD-BKPRMI tahun 2009-2012 dengan tetap memperhatikan fokus-fokus program organisasi, kepentingan umat Islam, kebutuhan riil masyarakat serta berorientasi antisipasi masalah-masalah dimasa yang kan datang.

LANDASAN
Pokok-Pokok Program Kerja  DPD-BKPRMI Kab. Nagan Raya didasarkan pada azas dan aqidah Islam yang diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta berpedoman pada khittah,AD/ART, serta Ketetapan-Ketetapan Organisai BKPRMI yang berlaku.

MAKSUD DAN TUJUAN
Pokok-Pokok Program Kerja DPD-BKPRMI Nagan Raya Tahun 2009-2012 merupakan Pedoman Umum Pengabdian BKPRMI, untuk memberikan arah dan kebijakan bagi langkah perjuangan  seluruh jajaran Pengurus dan Anggota BKPRMI dalam menjadikan organisasi Pemuda Remaja Masjid  sebagai sebuah gerakan Dakwah, wadah kaderisasi, gerakan ekonomi-sosial-budaya dan pemberdayaan masyarakat serta gerakan keumatan, keislaman dan kebangsaan dalam rangka mewujudkan masyarakat madani.

SASARAN PROGRAM
Sumber daya manusia Pemuda Remaja Masjid Indonesia sebabagai salah satu potensi bangsa Indonesia agar memiliki iman dan taqwa, berakhlak mulia, tanggung jawab, cerdas, kreatif, produktif, mandiri dan profesional, serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dsan negara.

ARAH PROGRAM

Pokok-Pokok Program DPD-BKPRMI Nagan Raya masa bakti 2009 – 2012 ini diarahkan pada sendi-sendi program.  :
  1. Iman dan Taqwa, artinya program dan kegiatan disusun berdasarkan usaha untuk meningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
  2. Mandiri dan kemitraan, artinya program dan kegiatan diupayakan untuk kemandirian organisasi, dengan secara maksimal berdasarkan kemampuan sendiri dan tidak menutup kemungkinan melakukan kerjasama tidak mengikat dengan pihak lain.
  3. Manfaat, artinya program dan kegiatan direncanakan dengan memperhatikan prestasi organisasi, untuk memperoleh kesinambungan dan perluasan yang harmonis serta dilaksanakan secara bertahap dan sistematis.
  4. Kesinambungan, artinya, program dan kegiatan direncanakan dengan memperhatikan prestasi organisasi, untuk memperoleh kesinambungan dan perluasan yang harmonis serta dilaksanakan secara bertahap dan sistematis.
  5. Kertepaduan, artinya program dan kegiatan diarahkan untuk dilaksanakan dengan terpadu dan menyeluruh secara lintas sektor, lintas daerah dan lintas personal.
  6. Profesional, artinya program dan kegiatan dilaksanakan dengan arah, memperhatikan metode keilmuan yang mantap, sistem standar yang jelas, melibatkan para pengelola sesuai  kemampuan dan keahlian, serta membangun jaringan kemitraan yang luas.
  7. Otonomi Daerah, artinya program dan kegiatan dilaksanakan dengan diarahkan pada pengembangan dan pemberdayaan daerah serta organisasi Pemuda Remaja Masjid, untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan potensi serta sumber daya yang dimiliki.
POKOK-POKOK PROGRAM
Pokok-pokok Program Kerja DPD-BKPRMI Kab.Nagan RayaTahun 2009-2012 yang terangkum dalam Lima Amal Shaleh BKPRMI, sebagai berikut:
  1. Pengembangan Kehidupan Bersyariat Islam dan Pengamalan Akhlaq Mulia
  2. Pembangunan Paradigma “Demokrasi Untuk Kemakmuran Rakyat”
  3. Gerakan Kaderisasi : BKPRMI sebagai Pemimpin Umat dan Bangsa
  4. Pemantapan Program Unggulan BKPRMI
  5. Pemantapan Jaringan Kerja Organisasi
Adapun bentuk implementasi dari pokok-pokok Program Kerja Nasioal sebagai berikut::
  I.  Pengembangan Kehidupan Bersyariat Islam dan Pengamalan Akhlaq Mulia
  1. Pemantapan sosialisi dan implementasi Sepuluh Kewajiban Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia. 
  2. Melakukan kegiatan rutin bulanan ditingkat organisasi Pusat (DPP), Propinsi (DPW), Kabupaten/Kota(DPD), Kecamatan (DPK) dan Organisasi Pemuda Remaja Masjid untuk mengembangkan dan meningkatkan wawasan dan pendalaman terhadap ajaran Islam dari berbagai dimensi sehingga profil Agama Islam lebih tercermin pada pwerwujudan akhlak mulia dalam tindakan disegala bidang kehidupan, baik secara individual maupun sosial-struktural. 
  3. Mempelopori dialog sosial antar umat beragama untuk membangun persepsi yangn mendukung tumbuh kembagnya masyarakat madani. 
  4. Memprakarsai berbagai program aksi yang terkait isu actual umat beragama dalam gerakan pembangunan kareakter bangsa yang bermoral.
II.    Pembangunan Paradigma “Demokrasi untuk Kemakmuran Rakyat”
  1. Melanjutkan upaya-upaya pengembangan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada partisipasi masyarakat dengan mengedepankan pemerataan dalam akses dan peluang usaha kecil, dalam rangka membangun demokrasi untuk kemakmuran masyarakat.
  2. Diklat kewirausahaan/pengelolaan BMT dan koperasi secara reguler dalam usaha membangun jaringan pengusaha muda muslim dengan masjid sebagai basis awal pengembangan usaha.
  3. Pembangunan BMT, Badan Amil Zakat dan Koperasi Masjid disetiap masjid/Mushalla Binaan BKPRMI
  4. Pembangunan Badan Usaha BKPRMI yang Islami, Mandiri dan Profesional dengan tujuan Utama untuk mendukung pembiayaan program-program organisasi
  5. Pembentukan lembaga Keuangan Modal Ventural dengan berbasis pada masjid.
III. Gerakan Kaderisasi : BKPRMI sebagai Pemimpin Umat dan Bangsa
  1. Pelaksanaan Training Kaderisasi Anggota dalam bentuk Latihan Kepemimpinan, Latihan Manajemen Dakhwah serta Pendidikan Khusus Mubaliq secara berjenjang dan berkesinambungan dengan merekrut lulusan TK/TP/TQ Al-Qur’an sebagai salah satu binaan utama.
  2. Pembentukan Lembaga Kajian Pemuda Remaja Masjid, ditingkat Pusat dan Wilayah untuk mengantisipasi pengaruh informasi dan globalisasi yang dapat berdampak negatif dikalangan pemuda muslim.
  3. Mengembangkan program pembinaan dan peningkatan peran Pemudi dan Remaja Putri di bidang ketrampilan, kepemimpinan, Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) serta pemahaman dalam mengelola keluarga sakinah.
  4. Melakukan pengkajian mendalam dalam pemanfaatan kader BKPRMI dalam berbagai intitusi termasuk partai politik.
IV. Pemantapan Program Unggulan BKPRMI
  1. Peningkatan kualitas pengembangan program pendidikan masyarakat yang mendukung penyiapan Generasi Qur’ani melalui penyelenggaraan pendidikan alternatif gerakan TK/TPA diseluruh Indonesia serta manca negara dengan memperhatikan azas legalitas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk pemberantasan buta aksara Al-qur’an.
  2. Peningkatan kualitas pelatihan Dai/Mubalig yang profesional, handal dan berdaya saing tinggi di era globalisasi.
  3. Peningkatan kualitas status dan partisipasi pelenyenggaraan PGTKA dan PGM3A BKPRMI.
  4. Meningkatkan partisipasi pemuda remaja masjid indonesia dalam penanggulangan ancaman dan tantangan penyakit masyarakat (Pekat)
  5. Meningkatkan fungsi dan peran Brigade Pemuda Masjid dalam mengantisipasi berbagai persoalan kemasyarakatan; antara lain ketertiban dan keamanan, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, Penanganan Bencana Alam, dan masalah-masalah sosial kemasyarakatan lainnya.
  6. Peningkatan kualitas pelaksanaan Festifal Anak Saleh dan Jambore Nasional Pemuda Remaja Masjid serta perkampungan Kerja Pemuda Remaja Masjid setiap 3 (tiga) tahun sekali.
  7. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Festifal Budaya Remaja Khatam Qur’an (FBRKQ) tingkat Nasional setiap 1 (satu) tahun sekali.
V. Pemantapan Jaringan Kerja Organisasi
  1. Penyusunan Panduan tentang Tata Kerja Organisasi BKPRMI yang meliputi : Standarisasi Pelaksanaan Program Unggulan BKPRMI, Tertib Administrasi Kesekratariatan, Tertib Kepemimpinan Organisasi, Sistem keanggotaan.
  2. Menjadikan BKPRMI sebagai perekat/pemersatu berbagai komponen potensi pemuda muslim
  3. Pembangunan komunikasi dengan memanfaatkan info teknologi (IT)
  4. Penyusunan Panduan Pola Hubungan (Kaedah) antara BKPRMI dengan Badan-Bandan Otonom/Khususnya yang didirikan oleh BKPRMI
  5. Sosialisasi dan pemntapan pelaksnaan Khittah, sepuluh kewajiban Pemuda Remaja Masjid, AD/ART dan berbagai ketetapan hasil MUNAS lainnya
  6. Penerbitan Bulletin Bulanan BKPRMI
PENUTUP
Demikian Rancangan Pokok-Pokok Program DPD-BKPRMI Kab. Nagan RayaTahun 2009 -2012 untuk dapat menjadi pedoman bagi seluruh jajaran BKPRMI untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Billaahi fie sabilil haq.
                                                                Ditetapkan di  :  Suka Makmue
                                                                Pada tanggal  :  26 Juli 2009
                                                                                            
PRESIDIUM MUSDA II BKPRMI
  1. Jamaluddin, S.PdI                         (Ketua )
  2. Ibnu Hajar, S.Ag                            (Sekretaris)
  3. Tgk. Khaidir Ali                              (Anggota)
  4. Mussidiq, SHi                                (Anggota)
  5. Firsdaus, S.KM                             (Anggota)
  6. Junzab                                            (Anggota)
  7. Tantawi Usman, SH                      (Anggota)
  8. T. Safrizal                                       (Anggota)

Undangan Untuk Umum

Kepada Yth
Bapak /Ibu/Pemuda/Pemudi Dalam Kabupaten Nagan Raya

di Tempat.
Dalam rangka memeriahkan 1 Muharram 1433 H Tahun 2011 Panitia Pelaksana Hari Besar Islam DPD-BKPRMI Kabupaten Nagan Raya akan melaksanakan rangkaian kegiatan di antaranya Festival Anak Shaleh dan Ceramah Agama seputar Tahun Baru Islam 1433 H. Untuk  maksud tersebut kami mengundang  Bapak/Ibu untuk  dapat hadir pada acara dimaksud :

Malam                : Senin, tanggal 27 November 2011
Tempat               : Mesjid Jeuram Kec. Seunagan
       Kabupaten Nagan Raya
Pukul                 : 20.05 WIB (Ba’da Isya)
Acara                 : Pembagian Hadiah Para Pemenang Lomba dan
       Ceramah Agama Seputar 1 Muharram 1433 H.

Demikian surat undangan ini kami sampaikan atas kehadiran Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
                                                               
     Suka Makmue, 23 November 2011
                                Panitia.